Thumbnail
09 April 2025

5 Efek Buruk dari Posisi Duduk yang Salah

Pernahkah Anda begitu asyik bermain game di smartphone atau komputer hingga lupa waktu? Tanpa sadar, kepala jadi condong ke depan, tubuh membungkuk, hingga bahu menegang. Namun, Anda merasa biasa saja karena posisi duduk tersebut tetap nyaman. Padahal, postur duduk yang salah bisa berdampak buruk bagi kesehatan tubuh dalam jangka Lantas, Anda harus duduk dalam posisi yang seperti apa? Simak di sini!

Efek Buruk Posisi Duduk yang Tidak Tepat

Jika Anda terus-terusan duduk dalam posisi yang tidak tepat saat bermain game atau melakukan aktivitas lain, ini dia sejumlah risiko kesehatan yang dapat terjadi:

  • Nyeri punggung bawah

Ketika Anda terlalu condong ke depan atau membungkuk saat duduk, tulang belakang bagian bawah pun akan mendapat tekanan lebih. Tekanan tersebut dapat membuat otot-otot di sekitar punggung bawah bekerja lebih keras untuk menopang tubuh Anda. 

Dalam jangka panjang, Anda dapat mengalami nyeri pada area punggung bawah. Kondisi tersebut bisa meningkatkan risiko cedera, terutama saat Anda bergerak secara tiba-tiba atau harus mengangkat benda berat.

  • Risiko skoliosis meningkat

Saat bermain game dalam waktu lama, salah satu posisi duduk yang tanpa sadar dilakukan banyak orang adalah mengangkat salah satu kaki ke kursi. Di sisi lain, ada pula yang duduk dengan satu sisi tubuh lebih condong ke depan. Postur tersebut dapat membuat tulang panggul miring sebelah, sehingga menyebabkan tulang belakang ikut melengkung secara abnormal ke samping (skoliosis).

  • Meningkatnya risiko inkontinensia

Postur duduk yang salah akan memberikan tekanan terus-menerus pada tulang panggul. Misalnya, duduk dalam posisi terlalu miring bisa menyebabkan otot-otot panggul melemah. Tak hanya itu, duduk membungkuk terlalu lama juga dapat memberi tekanan lebih pada kandung kemih.

Nah, dalam jangka waktu panjang, kondisi tersebut bisa meningkatkan risiko inkontinensia, yaitu kesulitan untuk mengontrol buang air kecil. Saat bersin, batuk, atau tertawa misalnya, urin dalam jumlah kecil akan keluar tanpa kamu sadari. Efek lainnya adalah terjadi peningkatan frekuensi buang air kecil yang sulit dikontrol.

  • Syaraf terjepit

Jika dilakukan terus-menerus, duduk dalam posisi yang tidak tepat akan memberikan tekanan ekstra pada cakram tulang belakang serta jaringan syaraf di sekitarnya. Ketika cakram tersebut mengalami tekanan dalam jangka panjang, bisa-bisa akan terjadi penonjolan yang membuat syaraf di sekitar tulang belakang jadi terjepit. 

Kondisi ini biasanya ditandai dengan rasa nyeri yang menjalar pada area punggung hingga kaki, atau kelemahan otot yang menyebabkan Anda sulit untuk berdiri atau berjalan dalam waktu lama. Pada kondisi yang lebih serius, syaraf terjepit bahkan bisa menyebabkan gangguan mobilitas, apalagi jika tidak segera ditangani dengan tepat.

  • Gangguan sistem pencernaan

Pernahkah Anda duduk bermain game dengan posisi kedua lutut lebih rendah daripada pinggul—seperti ketika Anda sedang duduk di toilet? Pada posisi duduk tersebut, anus akan sedikit tertutup sehingga mempersulit otot-otot perut untuk mengeluarkan feses. 

Akibatnya, Anda jadi lebih rentan mengalami gangguan pencernaan, khususnya konstipasi. Jadi, untuk menghindari hal tersebut dan berbagai efek buruk lain yang telah disebutkan, Anda perlu memperbaiki posisi duduk saat bermain game, bekerja, maupun melakukan aktivitas lain.

Posisi Duduk yang Disarankan saat Bermain Game

Ketika bermain game, gunakan kursi ergonomis dengan sandaran yang dapat menopang seluruh punggung Anda, terutama bagian bawah. Utamakan pula kursi yang mempunyai bantalan nyaman serta ketinggian yang bisa disesuaikan. Untuk posisi duduk, pastikan kedua kaki menapak rata di lantai (tidak menggantung). 

Aturlah posisi kursi supaya berjarak sekitar 38–55 cm dari lantai. Sedangkan untuk mejanya, pilihlah yang berukuran 72–75 cm dari lantai. Kemudian, sejajarkan posisi layar dengan mata Anda untuk menghindari ketegangan leher. Idealnya, jarak antara mata dan layar adalah sekitar 40–75 cm. Jika Anda bermain game menggunakan keyboard atau mouse, usahakan siku membentuk sudut 90 derajat saat menggerakkan mouse atau mengetik.

Tak kalah penting, lakukan stretching atau peregangan tubuh secara berkala, misalnya setiap 30–60 menit sekali. Tujuannya untuk mencegah kekakuan pada otot. Jika memungkinkan, Anda juga bisa menggunakan kursi atau meja dengan fitur standing desk supaya bisa sesekali bermain game dalam posisi berdiri.


Mulai sekarang, perbaiki posisi duduk Anda agar bisa lebih nyaman bermain game tanpa harus mengorban kesehatan. Namun, jika Anda mulai merasakan gangguan kesehatan akibat posisi duduk yang salah, segera konsultasikan dengan dokter agar kondisinya tidak semakin parah. 

Jadwalkan konsultasi dan treatment di SMC RS Telogorejo melalui call center (024-8646 6000) atau WhatsApp (081 6666 340). Selain itu, Anda juga bisa melakukan online booking melalui aplikasi MySMC yang tersedia untuk perangkat iOS maupun Android. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi website SMC RS Telogorejo!