Benarkah Cacar Monyet Bisa Menular? Ini Faktanya!
Kasus penyakit cacar monyet atau monkeypox di Indonesia telah menunjukkan tren yang mengkhawatirkan. Sebab, jumlah kasus per akhir tahun 2023 sudah mencapai 57 pasien dan diperkirakan akan terus bertambah memasuki tahun 2024. Karena itulah, banyak orang yang mengkhawatirkan apakah penyakit tersebut bisa menular dari satu orang ke orang lainnya. Namun, apakah monkeypox memang bersifat menular? Supaya tidak salah kaprah lagi, mari kita simak fakta selengkapnya di sini!
Apakah Cacar Monyet Bisa Menular?
Ternyata, memang benar penyakit cacar monyet bisa menular dari satu orang ke orang lainnya. Sebab, penyakit ini merupakan zoonosis, yang artinya dapat berpindah dari hewan ke manusia. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, virus ini telah bermutasi hingga bisa berpindah dari manusia ke manusia. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya kemampuan virus menginfeksi inangnya tanpa memicu reaksi dari sistem daya tahan tubuh alami kita, sehingga tidak mudah terdeteksi.
Cara Kerja Penularan Penyakit Cacar Monyet
Lantas, bagaimanakah cacar monyet bisa menular? Anda bisa mengetahui berbagai metode yang paling umum di bawah ini:
1. Kontak langsung dengan kulit
Ketika Anda bersentuhan dengan penderita cacar monyet, virus yang terkandung di dalam bintik-bintik monkeypox akan berpindah ke kulit orang sehat. Namun, kontak satu kali saja tidak cukup untuk menjamin penularan monkeypox. Justru, interaksi jangka panjang yang dilakukan secara sering akan meningkatkan risiko terkena cacar monyet. Hal ini juga berlaku ketika kulit Anda bersentuhan dengan permukaan benda yang digunakan penderita monkeypox.
2. Infeksi melalui luka terbuka
Jika bintik-bintik pada kulit penderita monkeypox yang utuh masih bisa menularkan virus tersebut ke orang sehat, tentunya risiko penularan akan meningkat pesat jika bintik tersebut sudah digaruk hingga menimbulkan luka dan mengucurkan darah. Apalagi, kalau Anda juga memiliki luka yang masih terbuka. Sebab, virus cacar monyet akan lebih mudah masuk ke tubuh melalui luka yang belum diobati.
3. Penularan dari hewan
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, cacar monyet adalah penyakit zoonosis, sehingga Anda bisa saja tertular ketika berinteraksi dengan hewan yang terinfeksi. Contohnya, ketika mengolah daging mentah dan terkena gigitan atau cakaran dari hewan liar. Alasannya, virus monkeypox dapat berpindah melalui luka yang ditimbulkan oleh kuku dan gigi hewan, serta darah yang bersentuhan dengan kulit Anda ketika memotong daging hewan.
Gejala Cacar Monyet
Penyakit cacar monyet ditandai dengan sejumlah gejala yang sangat khas, di antaranya sebagai berikut:
- Bintik-bintik merah di kulit dengan benjolan berisi nanah;
- Ruam kemerahan pada kulit yang bisa menyebar ke bagian tubuh lain;
- Demam tinggi disertai menggigil;
- Sakit tenggorokan;
- Sakit kepala dan pusing;
- Nyeri otot;
- Rasa letih dan lelah yang membuat tubuh terasa lemas;
- Pembengkakan kelenjar getah bening yang terlihat dari benjolan pada ketiak, leher, dan/atau selangkangan.
Umumnya, gejala monkeypox akan muncul dalam kurun waktu 5-21 hari sejak terpapar faktor penularan yang sudah disebutkan sebelumnya. Kemudian, semua atau beberapa gejala tersebut akan terasa selama 2-4 minggu. Tapi, untuk orang yang memiliki daya tahan tubuh lemah karena penyakit autoimun, durasinya akan lebih panjang.
Cara Mencegah Penularan Cacar Monyet
Meskipun penyakit cacar monyet cukup menular, Anda tetap bisa mencegah dan menurunkan faktor risikonya! Bagaimana caranya? Pertama dan yang paling penting, Anda perlu mendapatkan vaksinasi monkeypox dalam waktu 4 hari sejak kontak dengan virus jika Anda sempat berinteraksi dengan orang yang menderita gejalanya. Namun, kalau tidak, Anda bisa menerima vaksin kapan pun.
Selain itu, Anda juga dapat menghindari penularan cacar monyet dengan menjaga jarak dari pasien yang memiliki bintik-bintik dan ruam khas monkeypox, tidak asal berinteraksi dengan hewan liar di luar ruangan, dan tidak menyentuh benda yang digunakan pasien monkeypox. Lalu, jangan lupa terapkan kebiasaan baik seperti rajin mencuci tangan.
Singkatnya, penyakit cacar monyet bisa menular dari hewan ke manusia dan antara sesama manusia. Namun, Anda tetap bisa mencegahnya dengan menerapkan social distancing, memperoleh vaksin, dan menjaga kebersihan diri sendiri.
Lalu, untuk pengobatannya jika Anda sudah tertular atau memastikan apakah gejala fisik yang Anda alami memang akibat monkeypox, tidak ada salahnya Anda meminta panduan dari dokter. Misalnya, Anda dapat menjadwalkan waktu konsultasi dan pengecekan dengan ahli kesehatan yang berpengalaman di SMC RS Telogorejo Semarang. Buat jadwal Anda sekarang melalui halaman reservasi online atau contact center SMC RS Telogorejo Semarang di nomor 02186466000!
Leave a reply →