logo
  • Panggilan Kedaruratan
    024 - 845 7000
  • Reservasi & Call Centre
    024 - 8646 6000
  • Hotline BPJS
    0811 - 261 - 5046
  • Humas SMC RS Telogorejo
    0811 - 2791 - 949
  • Penyebab Mata yang Terus Mengeluarkan Air Mata

    Penyebab Mata yang Terus Mengeluarkan Air Mata

    Anda mungkin sedang atau pernah mengalami air mata keluar terus-menerus, padahal sedang tidak menangis atau kemasukan debu. Kondisi semacam itu tentu perlu mendapat perhatian lebih, bahkan diobati secara khusus. Namun, sebelum memutuskan langkah pengobatan tertentu, sebaiknya kenali beberapa penyebab yang bisa membuat mata jadi berair. Ini dia penjelasannya!

    1. Gejala Alergi

    Penyebab pertama yang membuat air mata Anda terus-terusan menetes adalah alergi terhadap benda atau polutan tertentu. Saat sedang beraktivitas di luar ruangan, Anda kemungkinan besar akan terpapar berbagai iritan, seperti debu, asap, hingga radikal bebas lainnya. Tiga hal tersebut ternyata dapat membuat mata merah, gatal, dan berair.

    Saat mata berair Anda dipicu oleh gejala alergi, Anda bisa mengobatinya dengan memberikan obat-obatan yang dibeli di apotek terdekat. Gunakan selama 1-3 hari untuk melihat efeknya. Apabila tidak terdapat perubahan apa pun (mata tidak kunjung membaik), sebaiknya hubungi dokter atau pelayanan kesehatan setempat.

           2. Iritasi Mata

    Penyebab berikutnya yang membuat mata berair adalah iritasi mata. Hal ini bisa disebabkan oleh paparan zat kimia pada produk tetes mata yang Anda pakai. Di samping itu, iritasi mata juga bisa dipicu oleh penggunaan lensa kontak yang terlalu lama, tanpa diberi tetes mata khusus pengguna softlens. Akibatnya, mata menjadi kering dan mudah iritasi.

           3. Infeksi Mata

    Selanjutnya, air mata yang mengalir terus bisa dipicu oleh iritasi mata. Gejalanya antara lain mata terlihat merah atau pink, mata menjadi berlendir, dan penglihatan tampak kabur. Iritasi mata dapat disebabkan oleh bakteri, virus, dan alergen lainnya.

    Supaya Anda terhindar dari infeksi mata, pastikan Anda tidak menggunakan handuk atau properti lain yang mengenai area mata secara bergantian. Lalu, jaga kebersihan tangan Anda sebelum menyentuh mata dan usahakan untuk tidak terlalu sering menggaruk atau menyentuh mata.

    1. Mata Lelah

    Mata berair juga bisa dipicu oleh kondisi mata lelah. Ketika pekerjaan mengharuskan Anda untuk menatap layar handphone atau laptop selama berjam-jam, ini mungkin akan membuat mata menjadi cepat lelah. Tak jarang, ini kemudian membuat mata menjadi kering atau yang biasa disebut dry eyes.

    A young Indian man sits at home sick on the sofa and drops medicine in his eyes.

    Untuk mengatasi mata lelah atau dry eyes, Anda bisa mencoba membeli obat tetes mata di apotek terdekat yang didesain khusus supaya bisa memberikan kelembapan pada kelopak mata. Namun, bila hal ini ternyata tidak bisa menyembuhkan air mata yang mengalir terus-terusan, coba hubungi dokter atau rumah sakit setempat.

          2. Bulu Mata yang Tumbuh ke Dalam

    Bulu mata adalah rambu di bagian terluar kelopak mata yang berfungsi untuk memberikan perlindungan terhadap bagian dalam mata. Cara perlindungannya adalah dengan menyaring debu atau kotoran yang hendak masuk ke dalamnya. Fungsi ini juga bisa Anda temukan pada bulu hidung. Sehingga, biasanya kotoran yang tersaring akan menggumpal di ujung mata pada keesokan harinya.

    Namun, ketika bulu mata Anda tidak tumbuh sebagaimana mestinya atau bisa dibilang tumbuh ke dalam, hal ini justru bisa memicu mata menjadi berair dalam waktu lama. Padahal, jika dibiarkan, pertumbuhan bulu mata yang tidak normal ini bisa menyebabkan kornea tergores bahkan bisul. Untuk itu, coba lakukan pemeriksaan ke dokter atau operasi apabila diperlukan.

          3. Saluran Air Mata Tersumbat

    Faktor penyebab terakhir yang membuat mata berair adalah ketika saluran air mata mengalami penyumbatan. Mata yang bisa mengeluarkan air tentu disebabkan oleh keberadaan saluran air mata. Saluran ini akan memproduksi dan mengalirkan air dari mata hingga ke bagian hidung. Ketika saluran tersumbat, kelopak mata jadi berair dan mungkin terkena iritasi.

    Tanda-tanda yang menunjukkan bahwa saluran mata Anda mungkin tersumbat adalah terdapat lendir di area mata, bulu mata berkerak, dan pandangan pun menjadi kabur. Untuk mendapatkan penanganan khusus, temui dokter spesialis mata supaya Anda bisa mendapatkan larutan garam hingga tabung kecil untuk membuka penyumbatan pada saluran air mata Anda. Beberapa kasus mungkin memerlukan operasi untuk membuat saluran baru.

    Air mata yang terus-terusan mengalir tidak bisa dibiarkan karena bisa menandakan masalah serius. Anda perlu penanganan dokter untuk menemukan penyebab dan cara mengatasinya secara akurat. Supaya penanganannya maksimal, segera hubungi kami di 024 8646 6000 (call center) atau 081 6666 340 (WhatsApp) untuk menjadwalkan konsultasi dan pengobatan dengan dokter spesialis kesehatan mata di SMC RS Telogorejo!

    Leave a reply →

Leave a reply

Cancel reply

Photostream