logo
  • Panggilan Kedaruratan
    024 - 845 7000
  • Reservasi & Call Centre
    024 - 8646 6000
  • Hotline BPJS
    0811 - 261 - 5046
  • Humas SMC RS Telogorejo
    0811 - 2791 - 949
  • Serba-serbi Penyakit Jantung Koroner

    Serba-serbi Penyakit Jantung Koroner

         Penyakit jantung koroner (PJK) adalah salah satu ancaman kesehatan paling serius yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia. Menurut dr. M. Yusuf Suseno, Sp.JP, FIHA (Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah SMC RS Telogorejo), jumlah kasus PJK di Indonesia terus meningkat, mencapai 16,7 juta per tahun, dan dampaknya tidak bisa dianggap enteng. 

    Penumpukan plak pada pembuluh darah koroner menyebabkan aliran darah ke jantung menjadi tersumbat, sehingga mengakibatkan otot jantung kekurangan oksigen. Tanpa penanganan yang cepat, kondisi ini bisa menyebabkan komplikasi serius, seperti gagal jantung dan serangan jantung mendadak. Untuk menekan angka kasus yang terus bertambah, penting bagi kita semua untuk memahami lebih dalam tentang apa itu PJK, apa saja faktor penyebabnya, serta bagaimana cara mencegah dan mengobati penyakit ini. Yuk, simak sama-sama!

    Apa Itu Penyakit Jantung Koroner?

    Penyakit jantung koroner adalah gangguan pada arteri koroner, yakni pembuluh darah yang bertugas menyuplai darah beroksigen ke jantung. PJK terjadi saat pembuluh darah koroner tersumbat oleh plak, yang terdiri dari timbunan lemak, kolesterol, kalsium, dan zat-zat lainnya. Sumbatan ini bisa menyebabkan penyempitan pembuluh darah yang berisiko menimbulkan nyeri dada (angina) hingga serangan jantung mendadak.

    Penyebab Penyakit Jantung Koroner

    Penyakit jantung koroner disebabkan oleh berbagai faktor, yang bisa dibagi menjadi dua kategori utama:

    1. Faktor risiko yang bisa diubah:

      • Gaya hidup tidak sehat: Pola makan tinggi lemak jenuh dan gula, kurangnya aktivitas fisik, serta konsumsi alkohol berlebihan dapat meningkatkan risiko PJK.
      • Merokok: Asap rokok mengandung zat beracun yang bisa merusak dinding arteri dan memicu pembentukan plak.
      • Tekanan darah tinggi (hipertensi): Hipertensi membuat pembuluh darah bekerja lebih keras dan meningkatkan risiko PJK.
      • Kolesterol tinggi: Kolesterol berlebih akan menumpuk di arteri dan menyebabkan penyumbatan.
    2. Faktor risiko yang tidak bisa diubah:

      • Usia: Risiko PJK meningkat seiring bertambahnya usia, terutama pada pria di atas usia 45 tahun dan wanita di atas 55 tahun.
      • Jenis kelamin: Pria memiliki risiko PJK lebih tinggi dibandingkan wanita.
      • Faktor keturunan: Riwayat keluarga dengan penyakit jantung koroner meningkatkan risiko serupa pada generasi berikutnya

    Contact Center Telogorejo

    Cara Mencegah Penyakit Jantung Koroner

    Pencegahan adalah langkah penting untuk mengurangi risiko PJK. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan jantung:

    1. Rutin berolahraga: Lakukan aktivitas fisik minimal 150 menit per minggu dengan intensitas sedang, seperti jalan cepat atau berenang, untuk memperkuat otot jantung.
    2. Makan makanan sehat: Sebaliknya, perbanyak asupan buah, sayuran, dan biji-bijian. Hindari daging merah berlemak tinggi dan pilihlah sumber protein sehat, seperti ikan atau kacang-kacangan.
    3. Check-up secara berkala: Penting untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin guna memantau kadar kolesterol, tekanan darah, dan gula darah. Paket Jantung dari SMC RS Telogorejo menyediakan layanan lengkap untuk deteksi dini dan penanganan PJK dengan CT calcium score, treadmill, dan echocardiography.
    4. Minum obat dan kontrol rutin untuk penderita hipertensi: Bagi mereka yang sudah memiliki tekanan darah tinggi, penting untuk meminum obat secara teratur dan melakukan kontrol rutin ke dokter untuk memastikan tekanan darah tetap stabil.

    Metode Pengobatan Penyakit Jantung Koroner

    Pengobatan untuk PJK bertujuan untuk mengembalikan aliran darah ke jantung. Metode yang tersedia beragam, mulai dari pengobatan medikamentosa hingga prosedur invasif. Berikut beberapa metode pengobatan PJK yang umum dilakukan:

    1. Obat-obatan: Dokter bisa meresepkan obat-obatan yang bertujuan untuk mengontrol gejala PJK, seperti aspirin untuk mencegah penggumpalan darah atau statin untuk menurunkan kolesterol.
    2. Kateterisasi intervensi (PAC): Prosedur ini dilakukan dengan cara memasukkan kateter melalui pembuluh darah untuk membuka sumbatan di arteri koroner.
    3. Pemasangan stent (PCI): Jika terjadi penyempitan parah, dokter bisa memasang stent, yakni tabung kecil yang dimasukkan ke dalam pembuluh darah untuk memperlancar aliran darah. Di SMC RS Telogorejo, terdapat Paket PAC & PCI yang mencakup layanan lengkap, mulai dari kateterisasi hingga pemasangan stent, dengan fasilitas dan perawatan yang nyaman.
    4. Operasi bypass jantung: Pada kasus yang lebih berat, operasi bypass jantung mungkin diperlukan. Prosedur ini dilakukan dengan membuat jalur baru di sekitar arteri yang tersumbat, sehingga aliran darah ke jantung bisa kembali lancar.

    Kunci dari mencegah penyakit jantung koroner adalah gaya hidup sehat dan menjalani pemeriksaan secara rutin. Maka dari itu, Anda bisa meluangkan waktu untuk check up di fasilitas kesehatan terdekat seperti SMC RS Telogorejo. Apalagi, SMC RS Telogorejo juga menawarkan paket pemeriksaan dan pengobatan jantung yang lengkap. Untuk informasi lebih lanjut dan reservasi, Anda bisa menghubungi contact center SMC RS Telogorejo melalui nomor 02486466000.

    Artikel Terkait :

    https://www.smc-hospital.com/6-cara-menjaga-kesehatan-jantung-untuk-jangka-panjang/

    https://www.smc-hospital.com/berhasil-sembuh-infeksi-paru-serangan-jantung-cerita-istianah/

    Leave a reply →

Leave a reply

Cancel reply

Photostream