PERCUTANEUS CORONARY ANGIOGRAPHY (KATETERISASI JANTUNG) dilakukan dengan suatu alat bernama kateter yang berbentuk seperti selang panjang, tipis, dan elastis, dan memiliki diameter sekitar 1.7 mm hingga 2 mm. Dokter akan menggunakan alat ini untuk mendeteksi kondisi jantung dengan cara memasukkannya ke pembuluh darah dan mengarahkannya ke jantung. Untuk melakukan pemeriksaan pada kedua pembuluh koroner, dengan atau tanpa pemeriksaan di ventrikel kiri.
Dokter akan menyarankan angiografi koroner kepada orang sesuai indikasi medis, misalnya pada pasien yang kerap mengeluhkan sakit dada, dan pada pemeriksaan non invasif seperti treadmill test, thallium scanning atau CT angiografi menunjukkan adanya bukti iskemia (otot jantung yang mengalami penurunan suplai aliran darah) atau terdeteksi adanya penyempitan dengan pemeriksaan CT angiografi.
Pada kelainan jantung tertentu perlu dilakukan kateterisasi jantung kanan untuk menilai adanya pirau dan mengukur tekanan di ruang ruang jantung kanan dan pembuluh paru, serta melakukan pengukuran saturasi oksigen.